Tenun Ikat Tanimbar
Tenun ikat Daerah Maluku Tenggara Barat sudah dikenal dikalangan masyarakat MTB ratusan tahun lalu disaat orang mulai beralih dari menggunakan kulit kayu dan binatang sebagai pembungkus badan. Kegiatan menenun ini berkembang di seluruh wilayah kecamatan, dimana motif masing-masing kecamatan berbeda satu dengan yang lain, dan merupakan cirri khas tersendiri. Tenun ikat digunakan sebagai busana dalam acara perkawinan, adat istiadat dan kini telah menjadi cinderamata bagi tamu resmi yang datang ke daerah, bahkan sudah dipromosikan dan diminati sampai ke mancaneagara.
Motif dan Ciri
- Swan / Cabang : Biasanya dipakai untuk tenun
- Sair / Bendera : Motif yang menggambarkan kemenangan biasanya dipakai pada waktu berperang.
- Snienar: Daun kelapa/janur yang biasanya diikat pada kaki dan tangan kaum/orang lelaki yang akan berperang.
- Ul/Ular/Ulat: Motif ular/ulat
- Lolohisi : Motif Lipan
- Engke : Motif kura – kura menggambarkan kura-kura besar yang pernah hidup di desa Kandar pulau Selaru ratusan tahun lalu.
Unit Usaha
Kelompok sanggar tenun dengan pengrajin berkisar antara 10-15 orang per kelompok
Lokasi
Seluruh wilayah Kecamatan/sampai di pedesaan
Bahan Baku
Serat Selulosa, Serat Protein, Serat Synthetic, Pewarna
Peralatan
Peralatan yang digunakan masih tradisional (gedogan)
Proses Produksi
Pencucian benang, Pemintalan, Pembuatan motif, Pewarnaan, Pengeringan, Menenun, Siap dipasarkan.
Hasil Produksi
Produksi utama berupa kain tenun berbagai ukuran dan aneka motif khas Maluku Tenggara Barat.
Aneka produk yang diolah berupa : Pakaian Pria dan Wanita, Syal, Taplak Meja, Dasi, Dompet, Kopiah, Tas, Sepatu dan lain-lain.
Pemasaran
lokal, Regional, bahkan sampai ke mancanegara dalam bentuk pesanan.
Wisata Tanimbar
- Tari - tarian
-
- Tenun Ikat Tanimbar
-
- Patung Tumbur - Desa Tumbur
-
- Batlosa - Desa Latdalam
-
- Monumen Resirenan - Desa Kelyobar
-
- Bat Feni (Batu Penyu) - Desa Tutukembong
-
- Peninggalan Jepang (Bunker dan Lapangan Terbang) ...
-
- Monumen Tapal Batas - Desa Eliasa
-
- Wuarmalay (Manusia Hilang) - Desa Weratan
-
- Sumur Tua - Desa Weratan
-
- Meriam Inggris - Desa Lauran
-
- Batu Kabaresi ( Uluwean atau Watradedan)
-
- Wisata Sejarah Maluku Tenggara Barat
- Pantai Nukaha - Desa Romean
-
- Perahu Batu Fampompar - Desa Sangliat Dol
-
- Perahu Batu Uluntutul - Desa Arui Abab
-
- Monumen Pembabtisan Pertama - Desa Olilit
-
- Monumen Pendaratan Misionaris - Desa Sifnana
-
- Monumen 100 Tahun Masuknya Injil di Desa Lingat
-
- Monumen Kristus Raja
-
- Pantai Matakus - Pulau Matakus
-
- Tradisi Bakar Batu
- Minuman Khas
- Masakan Khas
- Makanan Khas 1
- Pulau Angwarmase
-
- Batu Gosok Pusaka Lakamela dan Ditiratu
-
- Tradisi Bakar Batu
-
- Pulau Nustabun
-
- Pulau Asutubun
-
- Pantai Kelyaar
-
- Pantai Ariyama
-
- Pantai Nuhuyanat
-
- Batu Ade Kakak - Molumaru
-
- Pantai Limian
-
- Mata Air Bomaki
-
- Pesona Pantai Weluan
-
DESTINASI WISATA
DOKUMENTASI
Info Wisata